aku Tri, udah
lama enggak buka
blog ini & kirim-
kirim cerita. Aku mau cerita
pengalaman aku nih, sekitar
bulan november tahun 2010
yang lalu.
Ceritanya gini, aku baru dibeliin
kelinci oleh mantanku & aku
sayang banget dengan kelinci
pemberiannya dia, jadi aku
pelihara di teras atas lantai 2
samping kamar aku. Pas saat itu
rumah aku halaman belakangnya
baru mau di dam, karena
tanahnya bertingkat jadi harus
didam kalau enggak ntar bisa
longsor.
Karena mau didam semua pohon
yang ada di sana di tebang, &
ada pohon yang paling besar
juga di
tebang karena akan didam.
Orang yang mau ngerjain daman
itu sebut aja Hendra (masih ada
hubungan keluarga) bilang kalau
ini pohon ada yang nunggu yaitu
cewek tapi kakak ipar dan pak
cik ku cuek aja enggak perduli
terus aja nebang itu pohon.
Malamnya aku seperti biasa
keluar teras untuk memberi
makan kelinci ku, setelah itu
langsung
masuk ke dalam lagi, masuk ke
kamar & oll fb pakai laptop
kakak ku. Enggak terasa udah
jam 00:30, aku ada dengar
suara-suara kayak bunyi sapu
jatuh dari arah teras. Aku tau
itu pasti kerjaan kelinci aku cos
dia sering keluar dari
kandangnya & main jatuh-jatuhin
barang-barang yang ada di
teras. Jadi aku keluar ke teras
aku. Sedikitpun enggak ngerasa
takut karena kan dirumah
sendiri.
Lagi asik-asiknya nangkap kelinci,
aku dengar suara anjing
tetangga yang enggak jauh dari
rumah aku menggonggong kayak
di film-film kalau Malam Jumat
Keliwon gitu. Aku ngerasa sedikit
enggak enak dengan firasat aku
tapi aku pura-pura enggak tau
aja. Lama kelamaan aku ngerasa
ada dengar suara orang nangis
tapi awalnya enggak jelas cos
bercampur suara gonggongan
anjing.
Makin aku dengarin suaranya
makin terdengar. Jelas suara
cewek nangis suaranya lembut
banget
bikin merinding dari bawah teras
atas rumahku. Spontan aja aku
lari masuk kedalam, aku tinggalin
kelinci aku yang enggak jadi aku
masuki kekandang.
Aku ngibrit langsung nutup pintu
& balik kekamar ngelanjutin oll
FB. Aku pura-pura enggak
dengar apa-apa. Besoknya aku
cerita ke mama aku kalau aku
ada dengar suara cewek nangis
dari bawah teras atas. Mama
aku baru lah cerita kalau
kemaren Hendra bilang pohon
belakang ada cewek yang
nunggu, mungkin dia nangis
karena udah enggak ada tempat
tinggal lagi, barulah aku bisa
maklumin aja.
Maaf ya ceritanya enggak terlalu
seram